Setelah mengetahui pengertian dari les O Level, kali ini kita akan membahas mengapa siswa perlu untuk mengikuti jenis les yang satu ini. Les O Level ditujukan kepada para siswa yang berminat untuk melanjutkan studi di luar negeri khususnya di negara-negara persemakmuran Inggris yang masih menggunakan kurikulum O Level. Selain itu, jika kamu ingin bersekolah di UK, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri dengan mengikuti les O Level. Meskipun di negeri Ratu Elizabeth sudah tidak lagi menerapkan kurikulum O Level, kurikulum yang baru, IGCSE, merupakan turunan dari O Level dengan tingkat kesulitan sedikit lebih rendah. Sehingga, diharapkan para siswa dapat mengikuti program studi di negara tersebut dengan baik.
Sekolah Internasional dengan Kurikulum O Level
Bagi kamu yang ingin bersekolah di dalam negeri saja, les O Level juga dianjurkan, khususnya jika sekolah bertaraf internasional adalah tujuanmu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mayoritas sekolah internasional di Indonesia memang tidak menggunakan kurikulum yang satu ini. Tingkat kesulitan yang tinggi membuat para guru sendiri menjadi cukup sulit beradaptasi. Namun begitu, kurikulum sekolah internasional di Indonesia kebanyakan adalah kurikulum IGCSE. Sehingga, tidak ada salahnya untuk tetap mengambil program les O Level demi kemudahan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah internasional.
Kurikulum Tersulit di Dunia
Jika di UK saja pemerintahnya menurunkan standar dari kurikulum O Level ke kurikulum IGCSE, lalu apakah benar jika kurikulum O Level merupakan kurikulum tersulit di dunia? Jawabannya adalah ya. Kurikulum O Level adalah kurikulum tersulit yang membuat para gurunya sendiri kerap mengalami kesulitan untuk beradaptasi. Jangan salah, para guru ini tentunya sudah cukup berkualitas dan berkompeten sehingga dapat diterima mengajar di sekolah internasional. Karena kesulitannya, pemerintah di UK menganggap kurikulum O Level kurang efektif jika diterapkan
secara umum. Untuk itu, kurikulum ini sedikit diubah dan berganti nama menjadi kurikulum IGCSE demi mempermudah kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah. Lalu, mengapa di beberapa negara di dunia kurikulum O Level masih diterapkan? Tentunya, hal ini
karena pemerintah di negara-negara tersebut menganggap guru dan murid mereka mampu untuk mengikutinya. Hal ini sah-sah saja demi kemajuan mereka sendiri. Lagipula, penerapan kurikulum ini juga menjadi sebuah prestige bagi negara tersebut di mata dunia. Singapura contohnya, hingga saat ini negara tersebut dianggap memiliki kurikulum pendidikan tersulit di dunia.
Perlukah Siswa Sekolah Nasional Mengikuti Les O Level?
Jika les O Level ditujukan bagi mereka yang ingin bersekolah di luar negeri atau sekolah internasional, maka perlukah siswa sekolah nasional di Indonesia mengikuti program ini? Hal ini tidak salah sama sekali. Saat ini, banyak orang tua mulai menyadari pentingnya memberikan les tambahan
dengan tingkat kualitas yang lebih tinggi dari apa yang didapatkan di sekolah. Selain bertambahnya kemampuan para siswa, mengikuti les O Level juga membuka lebih banyak peluang untuk melanjutkan pendidikan di tempat yang lebih berkualitas.
